Pages

Sabtu, 08 Mei 2010

Laporan segmen dan Interim

Laporan Segmen
Pelaporan informasi keuangan menurut segmen di atur melalui PSAK No. 5, yang menjelaskan pelaporan informasi keuangan menurut segmen dari suatu perusahaan, khususnya yang beroperasi dalam industri dan wilayah geografis yang berbeda. Laporan Segmen adalah laporan rugi laba yang menyajikan informasi tentang laporan rugi laba untuk setiap segmen usaha. Dengan adanya laporan segmen maka akan diketahui bagaimana kinerja dari masing-masing segmen usaha tersebut. Output dari metode absorption berupa laporan rugi laba konvensional memberikan informasi untuk penyusunan laporan segmen, maksudnya laporan rugi laba konvensional kita olah lagi dengan menggunakan analisa perilaku biaya yang menghasilkan laporan segmen.
Lebih tepat dikatakan bahwa laporan rugi laba konvensional menyajikan kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu secara komprehensif atau umum. Lebih dari itu dalam penyusunannya digunakan metode absorption atau full costing. Sedangkan laporan rugi laba segmen disusun dengan menggunakan perilaku biaya yang menghasilkan kinerja perusahaan secara detail untuk setiap segmen usaha. Untuk keperluan pengukuran kinerja manajer segmen lebih tepat digunakan laporan rugi laba segmen daripada laporan rugi laba konvensional.


LAPORAN INTERIM

Laporan interim adalah laporan keuangan yang di terbitkan di antara 2 laporan keuangan tahunan. Laporan interim dapat di susun secara bulanan, triwulan atau periode lainnya yang kurang dari setahun dan mencangkup seluruh komponen laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan. Secara konseptual, laporan interim menyediakan informasi yang lebih tepat waktu tetapi kurang lengkap di bandingkan laporan keuangan tahunan.




Analisis :
• Dilihat dari laporan keuangan yang di tampilkan oleh perusahaan Medco Energy Internasional Tbk, di ketahui perusahaan tersebut mempunyai 5 bagian segmen, yaitu : Minyak dan Gas bersih, Kimia dan Produk petroleum, Pendapatan dari kontrak lainnya, Tenaga listrik, Usaha pengeboran dan jasa terkait.
• Penghasilan dari segmen – segmen tersebut adalah Minyak dan gas bersih sebesar $ 84.517.542. Kimia dan Produk Petroleum $ 215.914.911. Pendapatan dari kontrak lainnya $ 91.648.613. Tenaga listrik $ 81.868.075. dan Usaha Pengeboran dan jasa terkait $ 53.378.642
• Sedangkan laporan interim di ambil dari PT Unilever Indonesia Tbk.




DAFTAR PUSTAKA

www.idx.co.id

www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar