Pages

Kamis, 06 Januari 2011

CV bahasa inggris

Curriculum Vitae


Personal Details

Full Name : Wahyu Putra
Sex : male
Place, Date of Birth : Muaro, June 9 1989
Nationality : Indonesia
Religion : Islam
Address : Jl H Ahmad no 26 Kukusan , Kec Beji , Depok
Mobile : 08561820626
E-mail : wahyu.putra@yahoo.com


Educational Background

1995 – 2001 : elementary school No 46, Muaro

2001 – 2004 : Junior high school N0 7 Sijunjung

2004 – 2007 : senior High school No 1 Sijunjung

2007 – Now : Gunadarma University

Course & Education

2007 – 2007 : English Language Course at LIA Depok

2009 – 2009 : Banking Application Audit With ACL Course at Gunadarma University

Selasa, 04 Januari 2011

Jurnal Penulisan Ilmiah

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM PADA PT MEDCO ENERGY INTERNASIONAL TBK

Wahyu Putra ( wahyu.putra@yahoo.com)

Abstrak - Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan perusahaan. Data keuangan perusahaan terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi, laporan perubahan arus kas, laporan perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan. Untuk menentukan prospek dan resiko yang akan didapat dalam menginvestasikan dana pada suatu perusahaan ada baiknya menganalisa laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Profitabilitas dan Leverage merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat laba perlembar saham dan mengetahui kinerja dari perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas dan leverage mempengaruhi laba perlembar saham. Data penelitian berupa data sekunder yang di dapat dari laporan keuangan yang telah di publikasikan. Laba perlembar saham merupakan variabel tidak bebas (dependent). Profitabilitas, Leverage merupakan variabel bebas (independent). Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 17. Kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan Profitabilitas terhadap laba per lembar saham atau EPS. Sedangkan Leverage tidak ada pengaruh signifikan terhadap laba per lembar saham atau EPS. Kalau Profitabilitas dan Leverage di gabungkan maka ada pengaruh yang signifikan terhadap laba per lembar saham.


1. PENDAHULUAN
Pada perusahaan terdapat dua cara pemenuhan kebutuhan dana yaitu dari sumber intern dan ekstern perusahaan. Sumber intern itu sendiri berasal dari sumber dana yang di hasilkan oleh perusahaan itu sendiri misalnya laba ditahan (retauned earning) maupun dari modal awal yang disetorkan oleh pemilik perusahaan. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dananya dari sumber intern dikatakan perusahaan itu melakukan pendanaan intern (internal financing). Selain sumber intern,perusahaan juga dapat memenuhi kebutuhan dananya dari sumber eksternal (eksternal fianancing) , yaitu sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru,penyertaan dengan menerbitkan saham atau obligasi bisa dilakukan kalau perusahaan tersebut sudah go public. Selain dari penerbitan saham dan obligasi,perusahaan juga dapat memperoleh modal dari eksternal yaitu dari pinjaman bank.
Perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan dari sumber eksternal yaitu dengan cara penerbitan saham, akan melakukan penawaran sahamnya di suatu tempat yang di namakan dengan pasar modal. Di pasar modal pihak yang kekurangan dana yaitu perusahaan (emiten) sendiri dapat menawarkan sahamnya kepada para investor yang memiliki kelebihan dana. Saham atau sekuritas atau disebut juga efek ditawarkan kepada investor dengan harga yang telah di tetapkan sebelumnya oleh emiten atau perusahaan. Sekuritas atau saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan perusahaan (emiten) yang menerbitkan sekuritas tersebut. Saham atau efek merupakan instrument jangka panjang yang hasil atau laba yang di bagikan kepada para investor atau pemegang saham disebut dengan deviden. Perdagangan saham biasanya terjadi di pasar sekunder yang merupakan pasar bagi sekuritas atau efek, setelah efek tersebut tercatat di bursa. Jadi pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar perdana. Di Indonesia terdapat satu bursa efek yaitu BURSA EFEK INDONESIA (BEI), sebagai tempat berlangsungnya perdagangan efek di pasar sekunder.
Pada umumnya perusahaan yang sudah menerbitkan saham dan obligasi sudah mendapatkan persetujuan dari BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga keuangan), yang merupakan lembaga yang telah di tunjuk oleh pemerintah khususnya Departemen Keuangan untuk mengawasi kinerja atau transaksi-transaksi yang di lakukan oleh perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek . Investor atau calon investor yang ingin menanamkan dananya dalam surat berharga atau efek harus melakukan analisis surat berharga. Hal ini dilakuakan untuk menentukan prospek dan tingkat resiko dari surat berharga tersebut. Untuk dapat menganalisis surat berharga , investor atau calon investor memerlukan informasi yang relevan dan dapat dipercaya.Informasi yang dibutuhkan investor terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan yang semuanya merupakan bagian integral laporan keuangan.
Profitabilitas, Leverage, dan Laba per lembar saham(Earning per share) adalah tolak ukur yang sering di gunakan dalam pengukauran kinerja perusahaan. Profitabilitas menurut R. Agus Sartono (1997:130) adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan. Leverage merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban financial baik jangka panjang maupun jangka pendek.Sedangkan Laba Per Lembar Saham atau Earning per Share (EPS), merupakan perbandingan antara jumlah earning dengan jumlah saham yang beredar.

Menyadari pentingnya Profitabilitas, Leverage, dan Earning Per share sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja perusahaan bagi para investor atau calon investor dalam menetukan prospek dan resiko dari sekuritas atau efek yang ingin di beli oleh investor , maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai permasalahan tersebut dalam penulisan ilmiah yang berjudul “PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM, PADA PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.”


I.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah untuk penulisan ilmiah ini, yaitu :
1. Apakah Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Laba Perlembar Saham pada PT.Medco energy internasional Tbk ?
2. Apakah Leverage berpengaruh signifikan terhadap Laba Perlembar Saham pada PT.Medco Energy Internasional Tbk ?
3. Apakah Profitabilitas dan Leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Laba Perlembar Saham pada PT. Medco Energy Internasional Tbk?

I.3 Batasan Masalah
Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah perusahaan, maka dalam penulisan ini penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Data-data yang digunakan dalam analisis dan pembahasan penulisan ilmiah ini adalah data sekunder yang berupa data laporan keuangan publikasi tahunan PT.Medco Energy Internasional Tbk mulai dari periode tahun 2004, 2005, 2006, 2007 dan tahun 2008.
2. Dalam penulisan ilmiah ini penulis hanya akan membahas mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap laba perlembar PT. Medco Energy Internasional Tbk dengan metode regresi linear berganda.




2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Anggarit Kusuma Wardani, 21206127. ” Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Laba per Lembar Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk”. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah Profitabilitas dan Leverage memiliki hubungan yang negative artinya jika variable independent Profitabilitas dan Leverage mengalami penurunan, maka akan meningkatkan laba per lembar saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
2. Sri Yanti, 20203997, “ Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share PT Indofood Sukses Makmur Tbk”. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah Financial Leverage menunjukkan perubahan laba per lembar saham (EPS) sebagai akibat perubahan EBIT dan tingkat financial leverage mempunyai hubungan positif dari penelitian yang di dapat artinya, jika tingkat financial leverage tidak mengalami perubahan, maka EPS mempunyai pengaruh yang tidak sifnifikan terhadap variable pendapatan per lembar saham.
3. Dhita Ayudia Wulandari, 20205317, “ Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan ukuran perusahaan terhadap laba per lembar saham pada PT Multi Polar Corporation Tbk”. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah rata-rata laba per lembar saham, profitabilitas, leverage, dan ukuran PT Multi Polar Co.Tbk, mengalami peningkatan.


3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
PT Medco Energy Internasional Tbk, atau yang lebih dikenal Medco Energy adalah perusahaan public di Indonesia yang bergerak dalam bidang energi yang terintegrasi. Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan kontraktor pertikelir di bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi di daratan (onshore drilling), Meta Epsi Pribumi Drilling Co, yang didirikan oleh Arifin Panigoro pada tanggal 9 Juni 1980. Bidang usaha Medco Energy termasuk dalam bidang eksplorasi, produksi minyak, dan gas bumi. Saat ini Medco Energy beroperasi di 15 wilayah kerja minyak dan gas yang tersebar di Indonesia yang terdiri dari Sumatera, Kalimantan, Sualwesi, dan Papua. Bidang usaha Medco Energy juga tersebar di luar negeri, di antaranya 1 wilayah kerja minyak di Oman, 1 wilayah kerja minyak dan gas di Libya, 1 wilayah keja minyak dan gas di Tunisia, 2 wialyah keja minyak dan gas di Yaman, dan 12 wilayah kerja di Amerika Serikat. PT Medco Energy internasional Tbk beralamat di Graha Niaga 16th Fl. Jl Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190-Indonesia.

3.2 Data / Variabel yang digunakan
Data yang digunakan oleh penulis adalah :
1. Untuk mencari Profitabilitas PT. Medco Energy Internasional Tbk, penulis menggunakan data keuangan berupa laporan Laba Rugi konsolidasi periode tahun 2004, 2005, 2006, dan tahun 2008.
2. Untuk mencari Leverage PT. Medco Energy Internasional Tbk, penulis menggunakan data keuangan berupa Neraca Konsolidasi periode tahun 2004, 2005, 2006,2007, dan tahun 2008.

Variabel yang di gunakan dalam penulisan ilmiah ini terdiri dari :
1. Profitabilitas (variabel
independent )
2. Leverage ( variabel independent )
3. EPS ( variabel dependent )

3.3 Metode Pengumpulan data
Data yang digunakan oleh penulis berupa data sekunder. Data sekunder tersebut di peroleh oleh penulis dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan alamat www.idx.co.id. Data yang dikumpulkan oleh penulis berupa data laporan keuangan publikasi tahunan pada PT Medco Energy Internasional Tbk periode 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008.

3.4 Alat Analisis yang Digunakan
1. Statistik Deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data dari suatu penelitian. Dalam analisis deskriptif ini, penulis menghasilkan nilai total, rata-rata, nilai terendah, dan nilai tertinggi untuk variabel yang diteliti.
2. Statistik Inferensial, merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari cara penarikan kesimpulan berdasarkan sampel yang berhasil dikumpulkan. Dalam penelitian ini peniliti menggunakan uji regresi linear berganda untuk meneliti apakah terdapat pengaruh antara variabel dependent (EPS) dan variabel independent (Profitabilitas dan leverage) pada PT Medco Energy Internasional Tbk dengan rumus :






Keterangan :
a0, a1, a2 = Konstanta
X1= Profitabilitas modal sendiri
X2= Leverage





Rumus Profitabilitas :
1. Return on Asset (ROA)



2. Return on Equity (ROE)




Rumus Leverage :




3.5 Alat Pengolah Data
Penulis menggunakan bantuan program SPSS 17, karena software ini merupakan software yang paling sering digunakan dalam kegiatan penelitian dan juga mudah dipelajari.


4. PEMBAHASAN DAN HASIL

Hasil Penelitian dan Analisis

Perhitungan variabel bebas tahun 2004 hingga tahun 2008
a. Profitabilitas ( data berasal dari laporan laba / rugi konsolidasi , dalam US$)
ROA




Tahun 2004 =
74.544.468
= 0.050633123
1.472.247.068


Tahun 2005 =
74.697.259
= 0.048440796 = 0.048440796
1.542.932.928

Tahun 2006 =

38.170.368
= 0.020726935
1.841.582.823

Tahun 2007 =

38.355.045
= 0.018886575
2.030.809.932

Tahun 2008 =

280.204.095
= 0.14150123 1.980.223.646




ROE



Tahun 2004 =

74.544.468
= 0.149447168
498.801.473

Tahun 2005 =
74.697.259
= 0.140100062
533.170.775

Tahun 2006 =
38.170.368 = 0.071232277
535.857.751

Tahun 2007 =
38.355.045
= 0.069038696
555.558.649

Tahun 2008 =
280.204.095
= 0.382190521
733.152.915




b. Leverage (data berasal dari Neraca Konsolidasi dalam US$)



Tahun 2004 =
935.256.617
= 0.635257924
1.472.247.068


Tahun 2005 =
913.651.404
= 0.592152379
1.542.932.928

Tahun 2006 =
1.183.032.051 = 0.642399590
1.841.582.823

Tahun 2007 =
1.353.385.951 = 0.666426694
2.030.809.932

Tahun 2008 =
1.234.839.833 = 0.623586045
1.980.223.646


4.2.2 Perhitungan Variabel Tidak Bebas tahun 2004 hingga tahun 2008
Laba Perlembar Saham (data berasal dari laporan Laba / Rugi Konsolidasi dalam US$)
Tahun 2004 = 0.0240

Tahun 2005 = 0.0240

Tahun 2006 = 0.0123

Tahun 2007 = 0.0123

Tahun 2008 = 0.0913






















Tabel 4.1
Hasil Perhitungan variabel Bebas dan Tidak Bebas 2004 – 2008


Tahun Pengamatan
(n)
EPS
(Yi) Profitabilitas
Modal sendiri
(X1i) Leverage

(X2i)
2004 0.0240 0.200080291 0.635257924
2005 0.0240 0.188540858 0.592152379
2006 0.0123 0.091959212 0.642399590
2007 0.0123 0.087925271 0.666426694
2008 0.0913 0.523691751 0.623586045
∑n = 5

∑Yi =
0.1639

∑X1i =
1.090434092

∑X2i =

3.159822632


Sumber : Data hasil pengolahan berdasarkan data laporan keuangan perusahaan



4.2.3 Perhitungan dengan SPSS

Tabel 4.2
Hasil Perhitungan dengan SPSS
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
EPS .03 .033 5
Profitabilitas .21843948 .178494505 5
Leverage .63196453 .027214812 5


















Sumber : Data hasil pengolahan dari SPSS

Analisis Tabel 4.2 :

Rata – rata laba per lembar saham PT Medco Energy Internasional Tbk dari tahun 2004 sampai 2008 adalah 0.03
Rata – rata Profitabilitas PT Medco Energy Internasional Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2008 adalah 0.21843948

Rata – rata Leverage PT Medco Energy Internasional Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2008 adalah 0.63196453













Tabel 4.3
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Leverage, Profitabilitasa . Enter
a. All requested variables entered.












Analisis tabel 4.3 :
Tabel Variable Entered / Removed menunjukkan bahwa tidak ada variable bebas atau variable Independent yang di keluarkan. Jadi kedua variable di masukkan dalam perhitungan.











Tabel 4.4
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -.071 .058 -1.218 .347
Profitabilitas .190 .014 1.022 13.887 .005
Leverage .098 .090 .080 1.089 .390
a. Dependent Variable: EPS

Analisis

1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Laba per lembar saham (EPS)

a. Hipotesis :

Ho : Tidak Pengaruh yang signifikan Profitabilitas terhadap laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Energy internasional Tbk.

Ha : Ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas terhadap laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Energy Internasional Tbk.




b. Menghitung t penelitian

Hasil t penelitian dari data yang di proses melalui SPSS adalah 13.887

c. Menghitung t tabel

Tarif signifikan yang di tetapkan adalah 0.05. Sedangkan untuk mencari Derajat Kebebasan dipakai rumus DK = n-2. Jadi DK = 5-2 = 3. Jadi t tabel yang di dapat dengan melihat tabel distribusi t adalah 2.353.

d. Menentukan Kriteria

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak .
e. Membuat Keputusan

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka di peroleh t penelitian sebesar 13.887 , sedangkan t tabel adalah 2.353. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas terhadap harga per lembar saham pada PT Medco Energy Internasional Tbk.


2. Pengaruh Leverage Terhadap Laba per lembar saham (EPS)

a. Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan Leverage terhadap Laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Enegy Intenasional Tbk.

Ha : Ada pengaruh signifikan Leverage terhadap laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Energy Internasional Tbk.


b. Menghitung t penelitian

Hasil t penelitian dari data yang di proses melalui SPSS adalah 1.089

c. Menghitung t tabel
Tarif signifikan yang di tetapkan adalah 0.05. Sedangkan untuk mencari Derajat Kebebasan dipakai rumus DK = n-2. Jadi DK = 5-2 = 3. Jadi t tabel yang di dapat dengan melihat tabel distribusi t adalah 2.353.

d. Menentukan Kriteria

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak .

e. . Membuat keputusan

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka di peroleh t penelitian sebesar 1.089, sedangkan t tabel adalah 2.353. Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi tidak ada pengaruh yang signifikan Leverage terhadap harga per lembar saham pada PT Medco Energy Internasional.




Tabel 4.5
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .995a .991 .981 .005
a. Predictors: (Constant), Leverage, Profitabilitas



3. Pengaruh Profitabilitas dan Leverage terhadap laba per lembar saham atau EPS
Analisis
Angka R Square adalah 0.991, angka tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh Profitabilitas dan Leverage terhadap EPS dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus :

KD = R2 X 100%
= 0.991 X 100%
= 99.1 %

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa Profitabilisas dan Leverage secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap laba perlembar saham.
Untuk menguji apakah model regresi diatas sudah benar atau salah diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan
angka F yang tertera dalam tabel ANOVA :


Tabel 4.6
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .004 2 .002 106.141 .009a
Residual .000 2 .000
Total .004 4
a. Predictors: (Constant), Leverage, Profitabilitas
b. Dependent Variable: EPS
Analisis:
a. Hipotesis :
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas dan Leverage terhadap Laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Energy Internasional Tbk.
Ha : Ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas dan Leverage terhadap Laba per lembar saham atau EPS pada PT Medco Enegy Internasional Tbk.

b. Menghitung F penelitian

Hasil F penelitian dari data yang di proses melalui SPSS adalah 106.141

c. Menghitung F tabel

Tarif signifikansi 5% atau 0.05 dan Derajat Kebebasan (DK) dengan ketentuan numerator jumlah var ( k ) - 1 atau 2 - 1 = 1 dan Donumerator = jumlah kasus ( n ) – 2 atau 5 – 2 = 3. Dengan ketentuan tersebut didapat angka F tabel = 10.13
d. Menentukan kriteria hipotesis
Jika F penelitian > F tabel maka H0 ditolak, Ha diterima
Jika F penelitian < F tabel maka H0 diterima, Ha ditolak

e. Mengambil keputusan

Berdasarkan hasil perhitungan F penelitian sebesar 106.141 dan F tabel sebesar 10.13, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas dan Leverage terhadap Laba per lembar saham (EPS) pada PT Medco Energy Internasional Tbk. Dengan demikian model regresi yang di pakai di atas sudah benar.



4.3 Rangkuman Hasil Penelitian


Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti , diperoleh hasil bahwa :
1. Dengan bersumber pada data laporan keuangan PT Medco Energy Internasional Tbk diperoleh persamaan regresi berganda :
Y = – 0.071 + 0.190 X1 + 0.098 X2
Nilai -0.071, merupakan nilai konstanta yang menunjukkan EPS yang diperoleh bila tidak ada variabel Profitabilitas dan Leverage. Sedangkan nilai Koefisien X1 = 0.190 menunjukkan bahwa setiap penambahan Profitabilitas sebesar $ 1, maka akan ada peningkatan EPS sebesar 0.190. Kemudian nilai koefisien X2 = 0.098 menunjukkan bahwa setiap penambahan Leverage sebesar $ 1, maka akan ada peningkatan EPS sebesar 0.098.
2. Berdasarkan hasil perhitungan di mana t penelitian sebesar 13.887, sedangkan t tabel 2.353 , maka ada pengaruh yang signifikan Profitabilitas terhadap laba per lembar saham atau EPS.

3. Hasil perhitungan t penelitian sebesar 1.089 , sedangkan t tabel 2.353 , maka tidak pengaruh signifikan Leverage terhadap laba per lembar saham atau EPS.

4. Angka R square 0.991, hal ini berarti dari variasi EPS dapat dijelaskan dengan variabel Profitabilitas dan Leverage sebesar 99.1 %. Artinya Profitabilitas dan Leverage sangat mempengaruhi laba per lembar saham atau EPS sebesar 99.1 %.
5. Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung 106.141 dengan tingkat signifikan 0.009 jauh lebih kecil dari 0.05 maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi EPS atau bisa dikatakan Profitabilitas dan Leverage secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Laba per lembar saham atau EPS.

5. DAFTAR PUSTAKA

Darmadji, Tjiptono, dan Hendy, M.F, 2006, Pasar Modal di Indonesia, Edisi 1, Salemba Empat, Jakarta.

Kusumawardani, Angrawit, 2009, Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Laba per lembar saham Pada PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Universitas Gunadarma, Jakarta.

Muslich, Muhammad, 2003, Manajemen Keuangan Modern, Bumi aksara, Jakarta.

Napa, J, Awat, 1999, Manajemen Keuangan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Situmorang, Paulus, 2008, Pengantar Pasar Modal, Edisi 1, Mitra Wacana Media, Jakarta.

Van Horne, C, James, and Wachowicz, M, John, 2005, Fundamentals of Financial Management, Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta.

www.idx.co.id

LANGKAH – LANGKAH UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK

Dewan Kehormatan Ikatan Akuntansi Publik Indonesia (IAPI) Sukrisno Agoes mengatakan, profesi akuntan publik tidak diminati kalangan muda dan fresh graduate (sarjana baru).

"Dari 430 kantor akuntan publik (KAP) dan 2 koperasi jasa audit (KJA) di Indonesia, sebagian besar personelnya didominasi kalangan orang tua," katanya pada seminar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, Senin (16/3). Hadir pada kesempatan itu, Ketua IAPI Dra Tia Adityasih CPA dan sejumlah dosen Akuntansi Unpad.

Kurangnya minat kalangan muda karena profesi akuntan publik sangat berisiko. Namun, penghasilannya masih minim.

Menurut dia, risiko yang dimaksud adalah akuntan harus mampu menjaga independensi karena mengaudit laporan keuangan BUMN.

Ketua IAPI Tia Adityasih mengatakan, sampai sekarang, akuntan publik masih diatur oleh pemerintah berdasarkan keputusan Menteri Keuangan. Seharusnya, jika akuntan publik terkena kasus hukum, Departemen Keuangan harus bertanggung jawab.

Selain itu, kata dia, sekarang banyak "akuntan palsu" yang bebas membuka praktik. Ini terjadi karena belum ada pengawasan dari pemerintah, sementara "akuntan palsu" tidak bertanggung jawab kepada lembaga profesi. "Berbagai kasus hukum yang dihadapi akuntan publik masih merupakan kasus pidana, dan maksimal hukuman penjara lima tahun, padahal seharusnya menggunakan kitab undang-undang hukum perdata," katanya.

Menurut Sukrisno, jumlah akuntan publik di Indonesia masih sangat sedikit, dan tidak sebanding dengan banyaknya laporan keuangan yang harus diaudit.

Sejak disahkannya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP), akuntan publik harus mengaudit laporan keuangan semua perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Sedikitnya ada 87 PTN dan 2.700 PTS yang laporan keuangannya harus diaudit.

Selain itu, menjelang pemilu, akuntan publik harus mengaudit laporan keuangan partai politik, mulai dari parpol di pusat, hingga tingkat kabupaten. Padahal, jumlah akuntan publik saat ini masih sedikit. Terkait dengan kenyataan tersebut, Sukrisno kecewa terhadap pemerintah yang masih menganggap sepele profesi akuntan publik.

Guru besar Akuntansi Unpad Prof Dr Ilya Avianti, SE MSi Ak, mengatakan, pekerjaan akuntan publik memang hanya ditujukan bagi orang-orang yang "hobi akuntansi".

Meskipun penghasilan dari profesi ini sedikit. Namun, dari segi kualitas hasil kerja, akuntan publik masih jauh di atas akuntan perusahaan. "Akuntan publik berkesempatan mengaudit laporan keuangan dari berbagai bidang sehingga pada 10 tahun mendatang akan ada perbedaan kualitas antara akuntansi publik dan akuntansi perusahaan," kata Ilya


Cara Menjadi Akuntan Pajak
akuntansi pajak adalah akuntansi untuk keperluan pajak. akuntan Pajak dapat membuat beberapa uang yang cukup besar tergantung di mana Anda bekerja dan siapa Anda bekerja
Cara Cari Akuntan spesialisasi dalam Perencanaan Pajak
akuntan publik bersertifikat, atau CPA, harus memiliki banyak jam pelatihan untuk menangani akuntansi .
Instructions Petunjuk
1. Lengkap tinggi sekolah. Menyelesaikan sekolah tinggi nomor satu di hampir semua daftar pengusaha persyaratan hari ini karena semuanya menjadi jauh lebih maju dibandingkan sebelumnya. Sebuah GED dapat bekerja di beberapa bidang entry level tetapi jika Anda berharap untuk membuatnya di mana saja dalam hidup, ijazah sekolah tinggi adalah cara untuk pergi. Dianjurkan agar Anda tetap bersekolah dan mendapatkan pendidikan (terutama jika salah satu impian Anda adalah untuk bekerja untuk sebuah perusahaan BPA besar).
2. Pergi ke perguruan tinggi. College ini tidak banyak diperlukan jika Anda ingin menjadi seorang akuntan. Bahkan, dalam bidang-bidang yang paling entry level, semua yang Anda butuhkan adalah sertifikat akuntansi yang dapat diperoleh pada setiap perguruan tinggi. Namun, jika Anda ingin menjadi seorang akuntan pajak untuk KAP yang sangat penting, Anda akan memerlukan paling sedikit gelar 2 tahun di akuntan publik bahkan dipertimbangkan untuk posisi itu. Disarankan agar Anda berbicara dengan konselor sekolah tentang program-program apa yang mereka tawarkan dalam akuntansi. Bahkan jika perguruan tinggi tidak diperlukan, Anda masih mungkin ingin tetap melakukannya hanya untuk menjadi di depan permainan.
3. Mendapatkan posisi entry level. Jika Anda ingin menjadi seorang akuntan pajak untuk KAP terkenal, masuk akuntansi tingkat adalah batu loncatan berikutnya Anda setelah kuliah posisi tingkat Masuk dapat diperoleh pada setiap bisnis kota kecil pajak kantor atau kecil. Juga, direkomendasikan bahwa Anda menjaga posisi entry level Anda sekurang-kurangnya dua sampai empat tahun dan meninggalkan hubungan baik karena Anda akan lebih dari mungkin harus menyediakan referensi profesional untuk pergi setelah kerja lebih besar.